Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Apa Itu PLC dan Apa Fungsinya

Gambar
Apa itu PLC dan Apa Fungsinya Kata  Programmable Logic Controller  atau yang sering disingkat dengan  PLC  seringkali kita temui beberapa tahun terakhir. Pada mulanya alat ini digunakan untuk menggantikan sistem kontrol berbasis  relay  yang tidak fleksibel dan mahal  Namun, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan PLC, atau sekedar perangkat pengendali saja? Lalu apa fungsi sebenarnya dari suatu Programmable Logic Controller itu? Nah, di dalam topik ini akan kita ulas mengenai definisi dan fungsi dari PLC tersebut dari berbagai sumber yang dapat dipercaya. Apa itu PLC? Berdasarkan namanya, konsep  P rogrammable  L ogic  C ontroller   adalah sebagai berikut : Programmable , menunjukkan kemampuan untuk menyimpan program yang telah dibuat ke dalam memory, yang dengan mudah dapat diubah-ubah fungsi atau kegunaannya. Logic , menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan,

Cara Simulasi PLC Omron dengan CX Programmer dan CX Designer

Gambar
Artikel ini membahas tentang cara membuat simulasi PLC yang telah dibuat pada CX Programmer atau dengan mengunakan CX Designer. Tidak sedikit mahasiswa atau orang yang baru belajar PLC penasaran dengan program yang telah dibuatnya, apakah bekerja sesuai dengan diharapkan atau tidak? Sedangkan dia tidak memiliki PLC untuk diuji coba. Oleh karena itu, adanya fitur simulasi PLC akan sangat membantu. Perhatikan gambar di bawah ini : Gambar tersebut adalah contoh pengendalian motor Forward/Reverse dengan menggunakan tombol PB_Forward, PB_Reverse dan PB_Stop. Setelah anda membuat program pada CX Programmer seperti pada gambar di di atas, anda dapat mendemokan simulasi PLC anda dengan memilih pada Menu Simulation, lalu klik Work Online Simulator, atau dengan Shortcut  CTRL+SHIFT+W . Salah satu fitur yang dimiliki oleh paket software CX One adalah software CX Designer. Kita dapat memrogram layar HMI Omron menggunakan software ini. Sehingga kita dapat melakukan pengendalian dan pemantau

Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)

Gambar
Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage) Atur Posisi Saklar Selektor ke DCV Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 6 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt (khusus Analog Multimeter) **Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang lebih tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe Merah pada terminal Positif (+) dan Probe Hitam ke terminal Negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai terbalik. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.